Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Pasal 3, Dosen Universitas Medan Area dengan keilmuan berbeda beserta Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi semester 5 (kelas A2), menggelar workshop dan sosialisasi dengan memberikan Edukasi Kesadaran Gizi Pangan Dan Pertanian Berkelanjutan Untuk Masa Depan Yang Lebih Sehat : Tanam Sendiri, Sehat Sendiri pada Rabu (7/11/2024) Di Desa Rambai Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi (Agnita Yolanda,B,Comm,M.Sc) Universitas Medan Area, mengatakan malnutrisi masih menjadi masalah kesehatan yang besar di Indonesia. Setidaknya, ada 23 juta orang Indonesia yang tidak mampu memenuhi asupan gizi berimbang (undernourished) setiap hari. Selain itu, berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi dan nutrisi seperti stunting, obesitas, dan berbagai penyakit bawaan akibat pola makan juga menjadi tantangan untuk Indonesia.Sementara itu, ibu Khairunnisah Lubis,S.Sos, M.I.Pol menyebutkan Pertanian berkelanjutan muncul sebagai solusi potensial untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan desa yang lebih berkelanjutan. Pertanian pedesaan yang berkelanjutan tidak hanya menyediakan makanan segar dan lokal, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas udara, serta menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa. Sistem pertanian berkelanjutan ditujukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, mempertahankan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan stabilitas dan kualitas kehidupan masyarakat di pedesaan. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini mencakup pengembangan pertanian lokal agar menjadi lebih maju dan mandiri. Kegiatan ini akan difokuskan pada pengaktifan kembali pertanian di Desa Rambai, Kecamatan STM Hilir. Melalui pendekatan partisipatif, seluruh stakeholder, mulai dari masyarakat lokal hingga pemerintah daerah, akan dilibatkan secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Turut bergabung dalam kegiatan ini Bapak Saipul Sitohang Sibuea, SP., M.Si dan Bapak Indra Hermawan, ST., MT.