Peningkatan Usaha Melalui Skill Komunikasi dan Tata Kelola Pada Treat Coffee Medan

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMA (Agnita Yolanda, B.Comm., M.S),Prodi Teknik UMA (Indra Hermawan, ST., MT) bersama dosen UMSU (Dr. Sylvia Vianti Ranita) dan STIM SUKMA Medan (Jihan Sulaiman, M.Psi) melakukan Pengabdian Masyarakat dengan melakukan sharing session kepada manager dan karyawan pada Treat Coffee Medan yang berada di jl.Waringin yang baru berdiri lebih kurang 2 tahun ini. Salah satu materi yang diberikan yaitu Efektivitas Komunikasi. Kegiatan dilakukan bertujuan untuk memberikan skill komunikasi yang efektif kepada karyawan agar mampu memberikan pelayan yang baik kepada konsumen ditengah ramainya persaingan bisnis.

Thomas Leech mengatakan, untuk membangun komunikasi yang efektif, setidaknya kita harus menguasai empat keterampilan dasar dalam komunikasi yaitu membaca-menulis (bahasa tulisan) dan mendengar berbicara (bahasa lisan).

5 (Lima) Aspek dalam Membangun Komunikasi Efektif

  • Kejelasan ; komunikasi harus menggunakan bahasa dan mengandung informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan.
  • Ketepatan/akurasi ; penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran informasi yang disampaikan
  • Konten ; bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan di mana komunikasi itu terjadi.
  • Alur ; bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap
  • Budaya ; dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

DOSEN UMA LAKUKAN PENYULUHAN PUBLIC SPEAKING MEWUJUDKAN PEMILIH PEMULA CERDAS DI PEMILU 2024

Jumat (22/12/23) berlokasi di Desa Rumah Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang sejumlah dosen Universitas Medan Area (UMA) melaksanakan penyuluhan. Penyuluhan dengan judul Penyuluhan Pembelajaran Kreatif Dalam Public Speaking Terhadap Pelaksanaan Pemilu Bagi Pemilih Pemula. Gagasan ini muncul didasarkan pada pentingnya untuk memberikan kecerdasan berpikir dan kecerdasan bertanya di kalangan pemilih pemula menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Peserta yang hadir berasal dari kalangan pemilih pemula (siswa-siswi pelajar) atau generasi Z dan perangkat Desa. Tim dosen UMA yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Agnita Yolanda,B.Comm.,M.Sc, dari program studi ilmu komunikasi UMA. Khairunnisah lubis,M.I.Pol dari program studi ilmu administrasi publik UMA dan Assoc Prof Dr Rudi Salam Sinaga dosen magister ilmu administrasi publik UMA. Kegiatan penyuluhan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 15-17 Desember 2023.

Sejumlah materi diberikan kepada peserta sehingga peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan tambahan secara akademis dan praktik. Agnita Yolanda menyampaikan pentingnya dalam komunikasi skill dalam melakukan public speaking. Selain itu juga menyampaikan kiat-kiat menjadi speaker yg efektif. Sedangkan ibu Khairunnisah, menyampaikan optimalisasi mengenai keterkaitan pemilu terhadap pemilih pemula.

Sementara itu Assoc Prof Dr Rudi Salam Sinaga memberikan penguatan konsep penyuluhan kepada tim yang akan turun lapangan memberi penyuluhan.

KOMUNIKASI PR PEMERINTAH

Peranan PR Pemerintah yakni untuk memberikan sanggahan mengenai pemberitaan yang salah dan merugikan pemerintah, dan mengkomunikasikan atau menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Tentunya bertujuan untuk membentuk citra positif pemerintah dimata publiknya.

Pada dasarnya, teknik yang digunakan dalam PR di pemerintah tidak ada bedanya dengan teknik yang digunakan PR di bidang lain yaitu penyampaian informasi dan komunikasi (Moore, 2004). Aktivitas PR pemerintahan lebih banyak diartikan sebagai kegiatan pelaksanaan tugas tugas, kegiatan dan fungsi pokok humas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tujuan PR Pemerintah yakni: Pemenuhan hak tahu publik, Mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik, Meningkatkan citra positif Pemerintah, PR Pemerintah harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan kepada publik, PR Pemerintah harus mampu menyampaikan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah, namun penyampaiannya dilakukan dengan cara yang benar.

Jadi…, PR pemerintah harus proaktif, memahami khalayak sasaran dan jenis media sebagai sarana dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik, serta menjalankan peran sebagai inisiator, komunikator, negosiator, mediator, dan fasilitator.

 

Semoga Bermanfaat..